Jenis , Komponen, Kelebihan dan Kelemahan Kabel Coaxial
Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah
konduktor. Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat
yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor. Jenis kabel
ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi. Kabel
coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core). Lapisan
plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi
sebagai penebat di antara tembaga dan “metal shielded“. Lapisan metal
berfungsi untuk menghalang sembarang gangguan luar dari lampu
kalimantang, motors, and perlatan elektonik lain. Lapisan paling luar
adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic. Lapisan ini
berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar.
Kabel coaxial biasa disebut juga BNC (Bayonet Naur Connector) atau Coax kabel ini sering digunakan untuk kabel antena tv atau parabola di rumah dan sering juga digunakan pada jaringan LAN
Kabel coaxial biasa disebut juga BNC (Bayonet Naur Connector) atau Coax kabel ini sering digunakan untuk kabel antena tv atau parabola di rumah dan sering juga digunakan pada jaringan LAN
Kabel ini
biasanya banyak digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi
mulai 300 kHz keatas. Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi
tinggi tersebut, maka sistem transmisi dengan menggunakan kabel coaxial
memiliki kapasitas kanal yang cukup besar.
Sistem Transmisi kabel coaxial
Yang dimaksud
dengan multiplex pada gambar sistem transmisi kabel coaxial diatas
adalah alat yang digunakan untuk menyusun beberapa kanal telpon menjadi
suatu band frekuensi tertentu (base band) atau sebaliknya. Sedangkan LTE
(Line Terminal Equipment) Coaxial adalah interface antara multiplex
dengan kabel coaxial.
Kabel coaxial
biasa digunakan dalam jaringan LAN terutama Topologi Bus yang banyak
menggunakan kabel coaxial. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial
adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan
benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak benar-benar diukur
secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan
dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan
maksimalnya.
Penggunaan kabel coaxial pada LAN memiliki beberapa keuntungan. Penguatannya dari repeater tidak sebesar kabel STP atau UTP. Kabel coaxial lebih murah dari kabel fiber optic dan teknologinya juga tidak asing lagi. Kabel coaxial sudah digunakan selama puluhan tahun untuk berbagai jenis komunikasi data. Ketika bekerja dengan kabel, adalah penting untuk mempertimbangkan ukurannya.
Penggunaan kabel coaxial pada LAN memiliki beberapa keuntungan. Penguatannya dari repeater tidak sebesar kabel STP atau UTP. Kabel coaxial lebih murah dari kabel fiber optic dan teknologinya juga tidak asing lagi. Kabel coaxial sudah digunakan selama puluhan tahun untuk berbagai jenis komunikasi data. Ketika bekerja dengan kabel, adalah penting untuk mempertimbangkan ukurannya.
Kabel Coaxial
juga merupakan media yang mampu menghubungkan antara satu perangkat
keras komputer dengan perangkat lainnya, karena kabel Coaxial memiliki
kecepatan yang lumayan baik sebagai transmisi data. Selain itu, kabel
Coaxial juga memiliki fungsi lainnya, yakni membagi sinyal broadband
atau sebuah sinyal dengan frekuensi tinggi. Berikut adalah beberapa
komponen dan bagian yang dimiliki oleh kabel Coaxial ini, antara lain:
- Pada bagian kabel Coaxial terdapat kabel tembaga yang berada di tengah, dimana kabel tersebut berfungsi sebagai media pengantar aliran listrik (Centre core).
- Lapisan plastik, lapisan ini berfungsi sebagai pemisah antara kabel tembaga dan lapisan metal yang membalutnya (Dielectric Insulator) .
- Lapisan metal, lapisan ini berfungsi sebagai pelindung untuk bagian inti dari kabel, dan juga berfungsi sebagai pelindung dari pengaruh gelombang elektromagnetik dari luar (Metallic Shield).
- Lapisan plastik terluar, pada bagian ini adalah bagian yang melindungi keseluruhan komponen kabel yang berada di dalam, dan juga bagian yang langsung berhubungan dengan tangan manusia (Plastic Jacket).
Berikut adalah beberapa kelebihan serta kekurangan dari kabel Coaxial
Kelebihan:
Kelebihan:
- Bila dibandingkan dengan penggunaan kabel fiber optik, kabel coaxial memiliki kisaran harga yang lebih murah.
- Jangkauan serta kecepatan transmisi yang dimiliki oleh kabel Coaxial lebih tinggi, meskipun masih memiliki beberapa batasan-batasan jangkauan tertentu.
- Meskipun proses pemasangannya cukup kompleks, akan tetapi kabel Coaxial ini peka terhadap isyarat.
- Teknologi yang dimiliki dan diterapkan pada jaringan kabel Coaxial masih terbilang sangat umum dan mudah dipahami.
Kelemahan:
- Proses instalasi yang cukup kompleks dan rumit, karena untuk pemasangannya tersebut diperlukan ketelitian untuk menyesuaikan ukuran dari kabel tersebut.
- Lebih mahal dalam urusan biaya pemeliharaan dan perawatan.
- Memiliki sifat yang rentan terhadap temperatur atau suhu di dalam kabel.
- Jangkauan sinyal yang terbatas, dan memerlukan bantuan repeater untuk menambah sinyal jarak jauh.
Jaringan
Komputer memiliki jenis kabel yang berbeda-beda. Setiap kabel memiliki
kecepatan transfer yang berbeda juga, dari kecepatan transfer yang
berbeda itu mempengaruhi kualitas dan harga. Pada artikel kali ini saya
akan memposting mengenai jenis Kabel jaringan Coaxial .
Jenis Kabel Coaxial
1.Thick Coaxial Cable (Kabel Coaxial Tebal )
Jenis Kabel Coaxial
1.Thick Coaxial Cable (Kabel Coaxial Tebal )
Jenis Kabel Coaxial yang tebal ini dikenal sebagai Thicknet 10Base5 yang membawa sinyal Ethernet. Angka ‘5’ pada nama 10Base5 ini mengacu pada panjang segmen maksimal yang mampu diraih kabel Coaxial jenis ini yaitu 500 meter. Jenis kabel Coaxial yang satu ini memiliki ukuran yang bervariasi dan diameter yang lumayan besar dengan rata-rata sekitar 10mm. Jenis kabel Coaxial yang tebal ini juga sangat popular untuk LAN, karena memiliki bandwith yang lebar sehingga memungkinkan komunikasi broadband (multiple channel).
Karakteristik Kabel Coaxial Thicknet :
- Merupakan kabel original Ethernet.
- Mempunyai diameter lumayan besar.
- Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm.
- Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments.
- Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver).
- Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini repeaters.
- Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter).
- Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).
- Setiap segment harus diberi ground.
- Jarak maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter).
- Jarank minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).
- Instalasi atau pemasangan jaringan dengan kabel ini cenderung rumit.
- Kabel Coaxial Thicknet sudah tidak digunakan lagi untuk LAN modern.
2.Thin Coaxial Cable (Kabel Coaxial Tipis)
Kabel Coaxial yang tipis ini dikenal sebagai Thinnet 10Base2 yang membawa sinyal Ethernet. Angka ‘2’ pada nama 10Base2 ini mengacu pada panjang untuk segmen maksimal yang mampu diraih kabel Coaxial jenis ini yaitu 200 meter. Umumnya kabel Coaxial yang tipis ini lebih sering ditemukan pada jaringan komputer yang ada di sekolah-sekolah.
Karakteristik Kabel Coaxial Thinnet :
- Mempunyai diameter yang lebih kecil dari kabel Coaxial Thicknet.
- Hadir untuk menggantikan kabel Coaxial Thicknet.
- Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.
- Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.
- Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
- Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu tambahan transceiver, kecuali untuk repeater.
- Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment).
- Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.
- Panjang minimum antar T-Connector adalah 1,5 feet (0.5 meter).
- Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter).
- Setiap segment maksimum mempunyai 30 perangkat terkoneksi.
- Tidak direkomendasikan lagi, namun masih digunakan pada jaringan LAN yang sangat kecil.
Komentar
Posting Komentar